Siapakah Mace?
Waah, Mace? Siapa sih?
Emang penting Mace is Here?
Emang ngak penting penting amat sih. Tapi aku yakin pasti ada sisi dimana kamu merasa kehadiran mace itu penting. walaupun tak penting-penting banget.
Contohnya saja nih ya. Kalau tak ada mace, kalian semua ngak bakalan ada di dunia ini karena mace adalah pengantarnya. karena pace saja tak cukup untuk hadirnya kalian di dunia. hehe. itu mace yang lain ya?! kalau mace yang itu pastinya penting banget lah..
Ups, emang mace itu apa? Mace (bukan Mak Cik ya. suka ada yang salah sebut) adalah panggilan gaulnya untuk seorang wanita dalam artian ibu. Biasanya lebih cocok kalau untuk istilah Nyokap diganti Mace. Mace populernya di daerah timur, orang papua dan Maluku (untuk sebagian) ada yang menggunakan istilah Mace ketika percakapan berlangsung menceritakan orang ke tiga.
contoh percakapan:
Bahasa gaul anak Jakarta "Hai, Nyokap lo apa kabar?"
Bahasa gaul nak Papua "Hai, Bagaimana kabar ko pu Mace?"
Jadi bukan berarti pas kamu ketemu Nyokap kandung trus, "Mace, sa sayang kamu" hmm untuk artinya memang tepat. Tapi secara sopan santun tidak ternyata bagi orang Papua. Sama aja kalau kamu bilang "Nyokap, saya sayang kamu" bagusnya langsung saja bilang Ibu atau mama atau ummi atau muti atau apalah panggilan kesayangan kalian untuk mama kalian. jadi hanya untuk percakapan ketika kita menceritakan ibu kita dengan orang lain (ibu jadi orang ketiga) ya. Hmm, Jadi kangen sama Maceku :) seseorang yang sudah bagaikan malaikat dalam hal apapun yang terjadi dalam hidupku. Terima Kasih Ma, I will remember everything you tell me.
Selain itu Mace juga digunakan sebagai panggilan untuk sahabat kalian yang cewek atau ibu-ibu karena telah akrab. Yah penggantinya Jeng, Sis, Ceu (Kalau bahasa sunda). Jadi langsung aja. "Hai MAce apa kabar? Ih hari ini mau belanja apa? kayaknya persiapannya total banget deh mau ke pasar aja" Something like that kalau lagi genit2 nya itu dua sahabat. hehe.
Terus siapa aku??
Yah, Aku berusaha memposisikan diri sebagai Mace yang pertama dan kedua pastinya. Buat siapa? Siapa saja deh yang butuh. hehe.
Mutar kaset Jadul dulu ya. Flash Back tiga tahun yang lalu, ketika pertama kali melamar pekerjaan di SMA Mutiara Bunda Kota Bandung. Pas ditanya, Bu, kalau di Papua panggilan buat ibu apa? Hmm apa yach? sebenarnya kami tidak ada bahasa papua yang resmi di pakai dan dipelajari secara formal sih. kayak di Bandung ada pelajaran bahasa sunda, di malang ada pelajaran bahasa jawa. di Papua tak ada pelajaran bahasa Papua. Saya yakin di daerah lain juga ada pelajaran bahasa daerahnya.
Eh, MEngapa di PApua tidak ada ya? tapi alasan para pendidik di Papua masuk akal sih mengapa bahasa daerah itu tidak dimasukan ke dalam kurikulum. Alasan yang utama adalah Karena dulu Papua belum terbagi-bagi masih satu satu pulau besar yang awalnya Irian Jaya memiliki lebih dari 20 suku yang berkuasa dan kental sekali dengan budaya atau kebiasaan masing-masing sukunya. Pas buat sekolah yang masuknya pasti dari berbagai suku kan? kalau kita jadikan satu bahasa papua dari salah satu suku untuk dijadikan pelajaran bahasa daerah, pastinya tidak adil buat suku yang lain, dan tidak mungkin kita mempelajari seluruh bahasa itu. duh cape banget deh, belum matematika, ipa, ips, bahasa inggris?? so, yang kami punya hanya bahasa gaul anak papua. jadi ada satu bahasa yang mempersatukan kami anak-anak yang lahir, besar, makan, dan tidur di Papua berkomunikasi dengan berbagai suku yaitu bahasa gaul papua selain bahasa Indonesia. hehe, biar seru saja. Jujur bukan saya penemu bahasa gaul itu. Maka muncullah kata mace untuk ibu.
Kurang lebih itu penjelasanku pada murid-muridku itu. Belum beres menyebutkan bahwa itu hanya cocok buat ke teman yaa, eh dia yang katanya tak mau disebut namanya memulai memanggilku mace dan akhirnya populerlah bahwa aku adalah ibu mace. Hehe. Padahal di Bandung itu ada istilah mace juga hanya penyebutannya aja yang unik "Maceuh" atau bagaimana tulisnya ya. maaf kalau salah tulis. Peace. dan Maceuh itu artinya hampir sama dengan karakter aku. Hiks. mudah-mudahan bukan yang parah banget.
Ok, Kita kenalan lagi yah. Perkenalkan, Nama asli saya Fitriyanti Rumfot, Kelahiran Nabire, PAPUA 27 tahun yang lalu. Domisili sekarang di Rumah Quran Indonesia Bandung, Jawa Barat. Panggilan populer di bandung adalah Mace dan Kak Fitri. That's why this blog is name by that. Mace is Here.
Sekarang berprofesi sebagai Guru di SMA Mutiara Bunda Bandung. Kalau mau mampir minta ttd boleh kok (ih Ke-PD-an ya) saat ini juga masih berjuang menuntaskan studi jadi masih mahasiswa nih diriku. dan juga masih ada status santri. Udah mau 5 tahun di Bandung namun bahasa sunda masih belepotan. Maaf ya kalau suka salah paham kalau ngobrol sama orang sunda yang pakai bahasa sunda. maklumilah.
Berikut Foto saya dengan adik perempuan saya satu-satunya yang suka kompak dan ngak kompak dengan Lucu. Siti Hajar Rumfot
Kalau ditanya mace asalnya dari mana? jawabannya dari Papua. Namun suka complicated kalau ditanya bapanya orang papua? Hmm. Bingung. Nanti aja dijelasan lebih detail ditulisan yang lain yaa.. Thats not all about Mace.
Makasih yang udah sabar bacanya.
Bandung, 9 Agustus 2016

Komentar
Posting Komentar