LELAH ubah jadi LILLAH
LELAH UBAH JADI LILLAH
(Sebuah Serial: Never Repeat This Again eps 5)
Catatan evaluasi dan lelah serta kesalahan kelima
Bandung, 5 Agustus 2017
Allah swt berfirman “Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. (QS. An-Najm: 39-41).
“Sudah mulai Lelah nih. Tugas kuliah numpuk, amanah pondok banyak banget, target hafalan belum dipenuhi, belum ini, belum itu, Aaaaaah aku Lelah”
Terkadang teriakan-teriakan ini terus memekakkan telingaku. Tapi satu hal yang menguatkan. Diriku melakukan ini bukan hanya sekedar untuk diri sendiri, tapi juga sebagai persembahanku pada Allah Azza wa Jalla, Raab yang telah kuikrarkan dalam hati akan ku sembah sampai ending hayatku. (tsabbit qalbii ala diinik Aamiin)
Ada sebuah artikel dari http://harian.analisadaily.com menuliskan tentang beberapa kelelahan yang berharga menurut al-Quran.
- Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS. Al-Ankabut ayat 69)
- Lelah dalam belajar/menuntut ilmu. Dasarnya adalah seperti yang termaktub dalam Alquran (Surah Alimran ayat 79)
- Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (Surah fushilat ayat 33)
- Lelah dalam mencari nafkah halal ( QS Jumuah ayat 10)
- Lelah dari melahirkan dan mendidik anak hingga dewasa. (QS. Luqman ayat 14)
Mau mengeluh boleh, tapi baiknya ganti dengan syukur dan memperbanyak amal sholeh. Lelah, istirahatlah. Manfaatkan waktu istirahat dengan efektif dan efisien ya. Bukan meninggalkan banyak amal sholeh agar istirahat.
“Maaf hari ini saya tidak bisa diganggu saya mau istirahat seharian “ Ada yang pernah dengar seseorang berkata seperti itu? Hmm, Istirahat itu Cuma perlu waktu yang cukup bukan waktu yang banyak. Jatah umur sedikit amal sholeh mau ditinggalkan begitu saja?
Mengingat perkataan seorang akhwat di pondok. Ambil banyak amal sholeh itu baik tapi yang paling utama itu ikhlas lillaah. Oleh karenanya setelah amal sholeh itu ditawarkan maka ambillah dan berusahalah untuk ikhlas. Sekali lagi. Ambil dulu, baru kemudian lanjutkan dengan lillah.
Mudah-mudahan kita tidak berpikir terbalik ya. Ketika amal sholeh itu ditawarkan kita memilih untuk tidak mengambilnya Karena takut tak ikhlas. Hati-hati syaitan itu bermain di sana. Dia sangat senang jika kita melepaskan amal sholeh dan enggan untuk berusaha melatih diri belajar ikhlas.
Ingat pembahasan sebelumnya. Amal sholeh yang membantu kita dekat dengan Allah itu tampilannya biasa dan melelahkan, sedangkan amalan yang menjauhkan kita dengan Allah tampilannya lebih menarik dan menyenangkan. Itu sudah ciri-cirinya. Jalani saja. Lelah itu biasa. Bukan sesuatu yang luar biasa kok.
Semoga diriku yang menulis ini pun dapat menjadi pribadi yang terus istiqomah dalam kebaikan. Tak hanya sekedar nulis namun juga dapat istiqomah mempraktekkannya. Aamiin
Beberapa evaluasi kesalahan yang berusaha saya tinggalkan tanggal 1-4 Agustus 2017 dievaluasi hari kamis tanggal 5 Agustus 2017:
Target pengulangan sampai 20 kali ya. Semangat!!
Tabel evaluasi:


Bismillah, mulai besok diikhtiarkan untuk mengevaluasi dengan makin mantap lagi kesalahan yang telah dibuat ya. Agar tidak diulangi lagi. Bismillah
Selalu ingat kata ustadz Dani Zailani Ibrahim S.Sos I :
“orang yang terlalu banyak alasan adalah mereka yang tidak punya visi”
Semangaat
(Maaf lagi mikir pola cara menulisnya. Maaf jika ada banyak kata yang membingungkan sabar saja ya)
Semoga Allah memudahkan langkah kita mendapatkan jalan yang lurus, jalan yang Allah ridhoi bukan jalan yang sesat, jalan yang Allah murkai aamiin
Silahkan boleh mengirimkan sarannya ya. Terimakasih
Gambar di ambil dari https://www.populery.com
Komentar
Posting Komentar